Perpustakaan sebagai suatu institusi tidak terlepas dari struktur yang membentuknya yakni koleksi, tenaga, sarana dan prasarana, serta sumber dana. Dimana koleksi bahan pustaka merupakan faktor utama dan merupakan modal dasar sebuah perpustakaan. Koleksi bahan pustaka dikumpulkan oleh suatu perpustakaan melalui upaya pembelian, sumbangan, pertukaran, atau membuat sendiri dengan tujuan untuk disajikan dan digunakan oleh seluruh pemustaka. Semua koleksi bahan pustaka baik karya cetak seperti buku, majalah, surat kabar; maupun karya rekam seperti film/video, kaset, VCD/DVD sebaiknya diseleksi, diolah, disimpan, dikembangkan agar tetap up to date dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
Stock opname merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perpustakaan. Selama ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT melakukan stock opname bahan pustaka hanya secara parsial/tidak menyeluruh sehingga sulit mengetahui jumlah koleksi bahan pustaka yang tepat. Oleh sebab itu pada tahun 2023 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT melalui Bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka sedang melakukan stock opname terhadap semua koleksi bahan pustaka yang berada pada perpustakaan umum Provinsi NTT. Stock opname dilaksanakan sejak tanggal 16 Februari 2023 dan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2023 yang bertujuan untuk mengetahui : 1) keadaan koleksi bahan pustaka yang di perpustakaan; 2) jumlah bahan pustaka (judul/eksemplar) menurut golongan klasifikasi dengan tepat; 3) bahan pustaka yang tidak ada katalognya; 4) jumlah keseluruhan koleksi yang dipinjam; 5) jumlah koleksi yang hilang; 6) jumlah koleksi yang rusak dan tidak lengkap; 7) jumlah koleksi yang memerlukan perawatan/perbaikan.
Stock opname akan dilakukan pada semua koleksi bahan pustaka yang berada di ruang baca dewasa 1 lantai 1, ruang baca dewasa 1 lantai 2, ruang baca referensi lantai 3, ruang baca koleksi deposit lantai 3, ruang baca anak lantai 1, serta pada mobil layanan perpustakaan keliling. Stock opname dilakukan oleh pustakawan dan dibantu oleh staf fungsional umum serta tenaga kontrak pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT. Diharapkan dengan selesai dilakukan stock opname, akan diketahui data jumlah bahan pustaka secara tepat. (jbe)