Bimbingan Teknis merupakan sebuah bentuk layanan bimbingan atau penyuluhan yang biasanya diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) peserta. adapun bimbingan teknis Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Kabupaten Timor tengah Selatan (TTS) merupakan upaya pelatihan yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tujuan percepatan penggunaan aplikasi SRIKANDI di kabupaten TTS untuk membantu proses digitalisasi persuratan dan pengelolaan arsip dinamis.
Menurut laporan panitia Kegiatan, Bimtek tersebut dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Kabupaten TTS, Rabu dan Kamis, 21 dan 22 Juni 2023. Adapun peserta yang hadir sebanyak 25 perangkat daerah dari total 39 Perangkat Daerah di Kabupaten TTS.
Bupati TTS, E.P. Tahun, ST, MM dalam sambutannya mendorong para peserta bimtek untuk serius mengikuti kegiatan guna mendukung percepatan digitalisasi persuratan di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang selama ini masih dilakukan secara manual.
Adapun pemateri dalam Bimtek ini adalah tim dari dari Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, ketua Tim Bimtek, Stefanus G. de Rosari, A.Md., llaj, SE pada kesempatan yang diberikan menjelaskan pentingnya penataan arsip dinamis dimulai dari penciptaan naskah dinas hingga pengelolaan arsip dinamis pada perangkat daerah. Materi bimtek yang diberikan secara teknis, meliputi pembuatan bagan satuan kerja, pembuatan bagan jabatan, dan pembuatan user/pengguna untuk masing-masing pegawai pada perangkat daerah di kabupaten TTS, Pembuatan naskah keluar hingga disposisi naskah yang masuk.
Diharapkan kegiatan ini agar para peserta bimtek mampu menjelaskan dan menerapkan penggunaan Aplikasi SRIKANDI pada perangkat daerah masing-masing di lingkup Pemerintahan Kabupaten Timot Tengah Selatan. Pemahaman dan penggunaan aplikasi SRIKANDI versi latihan pada tahap ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk penggunaan aplikasi SRIKANDI versi LIVE yang sudah digunakan oleh 9 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur.