Mantan Menteri Kesehatan RI di era Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ny. dr. Nafsiah Mboi berkunjung ke Dinas Perpustakaan Provinsi NTT di Jalan Thom Pello no 1 Kupang – NTT, Selasa (6/2/2018). Kehadiran ibu Nafsiah disambut Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi NTT, Ir. Frederik J.W. Tielman didampingi Kepala Bidang Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan, Dra. Sarah Alberthus dan Kepala Bidang Deposit, Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka, Drs. Krisno Hidayat. Sedangkan Ibu Nafsiah didampingi anak perempuannya yang berprofesi sebagai dokter penyakit kulit.
Kunjungan Ibu Nafsiah ini bertujuan untuk memotivasi pihak perpustakaan untuk terus menggelorakan semangat gemar membaca di kalangan masyarakat NTT. “Saya harap perpustakaan ke depan semakin berkembang baik,” kata Ibu Nafsiah.
Menurut Ibu Nafsiah, di era berkembangnya teknologi saat ini, ada banyak orang tua yang tidak memiliki waktu untuk keluarga dan anak-anak. “Saat ini, ada banyak orang tua yang sudah tidak punya waktu untuk baca buku-buku agar anaknya bisa tahu dan bisa dengar; apalagi Buku Alkitab,” ujarnya, sedikit prihatin.
Ibu Nafsiah menceritakan, mendiang dr. Ben Mboi di masa hidupnya sangat suka membawa dan membaca buku. “Kalau Pak Ben Mboi masih hidup, selalu ia cerita. Kemana-mana pasti bawa buku. Pak Ben punya tiga istri; istri yang pertama ialah saya, istri kedua ialah tenis dan istri ketiga ialah buku. Dan yang paling Pak Ben sayang adalah istri yang ketiga,” ucap Ibu Nafsiah, sambil tertawa lepas.
Kehadiran Ibu Nafsiah ke Dinas Perpustakaan Provinsi NTT juga dalam rangka memperingati 1000 hari meninggalnya dr. Ben Mboi, mantan Gubernur NTT periode 1978-1988. “Kami ke sini juga dalam rangka memperingati 1000 hari Pak Ben meninggal, tepatnya 19 Maret 2018 yang akan datang,” ucap anak perempuan dr. Ben Mboi.
Usai mengadakan pertemuan di ruang kerja Kadis Perpustakaan, Ibu Nafsiah pose bersama Kadis dan Kepala Bidang dan para staf Dinas Perpustakaan Provinsi NTT. Kadis Perpustakaan juga menyerahkan buku Alkisah Bapusda NTT (Penerbit Bentara Komunika Jakarta, tahun 2015), Buku Pancasila Lahir di Bumi NTT (Pidato Soekarno di Hadapan Sidang BPUPKI 1 Juni 1945, diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi NTT, Agustus 2017) dan Buku Desa Sejahtera, Negara Kuat (Aspek-aspek Penting Pembangunan Perdesaan di Provinsi NTT, Penerbit Undiksha Press Singaraja, Desember 2017).
“Terima kasih saya bisa mendapatkan buku-buku ini. Nanti saya juga akan beri buku-buku dari Pak Ben untuk perpustakaan,” sebut Ibu Nafsiah. (*/valeri Guru/Pranata Humas Dinas Perpustakaan NTT).