Oleh : Valeri Guru (Pranata Humas Dinas Perpustakaan Provinsi NTT)
Kupang, Web
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi NTT, Ir. Frederik J.W. Tielman, M.Si menegaskan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi tenaga pengelola perpustakaan SLTA memberi manfaat bagi para pengelola perpustakaan SLTA di Provinsi NTT. Selain itu, menambah pengetahuan dan ketrampilan bagaimana menata dan mengelola buku-buku di perpustakaan sekolah dengan baik. “Ini adalah wujud perhatian pemerintah dan pertanggung jawaban kita kepada publik sebagai pengelola dan pembina perpustakaan di daerah ini,” kata Frederik Tielman saat membuka kegiatan Bimtekbagi tenaga pengelola perpustakaan SLTA tingkat Provinsi NTT, di Hotel Sotis, Rabu (16/5/2018). Karena itu, Kadis Tielman mengharapkan kepada peserta Bimtek agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh perhatian, menciptakan ketenangan, ketertiban, dan mengikuti semua proses dengan serius agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan bersama. “Saya berharap agar selesai mengikuti kegiatan Bimtek ini, peserta memiliki kemampuan mengelola perpustakaan sekolah yang ideal, menata buku-buku yang ada di perpustakaan dengan baik sehingga menarik dan dengan mudah mengambilnya ketika siswa dan guru membutuhkan,” pintanya. Menurut dia, jika perpustakaan sekolah ditata dengan baik dan menarik tentu akan menarik minat siswa dan guru untuk datang berkunjung dan membaca di perpustakaan. “Melalui momentum ini mari kita berbagi pengalaman bagaimana mengelola, menyimpan dan memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan. Sehingga misi kita membuat anak siswa cerdas mencintai perpustakaan dan berminat membaca buku semakin meningkat dari waktu ke waktu, mau memanfaatkan perputakaan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan demi masa depan yang lebih baik menuju masyarakat NTT yang cerdas dengan gemar dan membudayakan kegemaran membaca,” tandas Kadis Tielman. Kadis Tielman menjelaskan, semakin aktif seseorang membaca maka semakin tinggi pengetahuannya. “Ia tidak terpenjara dalam dunianya. Karena itu, sekali lagi saya mengajak kita semua untuk terus membaca. Jadikan kebiasaan membaca sebagai tradisi yang positif dan semuanya itu harus dimulai dari dalam keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah tempat kita menuntut ilmu dan kantor tempat kita bekerja,” ujar Kadis Tielman dan menambahkan, “Permasalahan gemar membaca termasuk di Provinsi NTT, masih menjadi “pekerjaan rumah” bagi seluruh lembaga perpustakaan dan pengelola perpustakaan yang ada di daerah ini. ”Karena itu, lanjut Kadis Tielman, ke depan sangat dibutuhkan kerjasama, kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak mulai dari rumah tangga, kelompok masyarakat dan dunia pendidikan yang ada di daerah ini untuk bersama-sama memasyarakatkan kegemaran membaca. “Sehingga tercipta generasi NTT yang unggul, kompetitif dan cerdas dalam mengelola berbagai tantangan dan aneka persoalan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Kadis Tielman.
Hasil Lomba
Sementara itu dari aula Dinas Perpustakaan Provinsi NTT, dilaporkan hasil lomba duta baca anak dan remaja juara I, Nadia Cladya Doko (SMA Negeri 1 SoE), juara II, Aprila Chandra Kristin Nahak (SMA Negeri 1 SoE), juara III, Izakrtia Prawira Koehuan (SMA Mercusuar Kupang), juara IV, Margareta Vebi Ayu Antika (SMA Manda Elu), juara V, Marlie Lau (SMA Katolik St Yosep Kalabahi Alor), juara VI, Ni Wayan Ruci Radha Ningsih (SMA Negeri 1 Kefamenanu), juara VII Yohanes Surya Utama Sede (SMA Hanura Danga Nagekeo) dan juara VIII atas nama Widyawati Siti (SMA Negeri 1 Nubatukan Lembata-Flores).
Sedangkan hasil lomba berpidato siswa SLTA tingkat Provinsi NTT tahun 2018 juara I diraih Herlofina A. Edon (SMA Kritsen Citra Bangsa Kota Kupang), juara II Novetria Radja (SMA St Thomas Aquinas Sumba Barat Daya), juara III Hendrika Diaz (SMA Negeri 1 Larantuka), juara IV, Adriana Neonua (SMA Negeri 1 SoE), juara V, Andrea Galla (SMA Negeri 3 Kota Kupang), juara VI Regina Ngeto Wondo (SMAK Frateran Ndao Ende), juara VII Ana Maria Masan (SMA Negeri 1 Nubatuka Lembata), juara VIII Angela Tulasi (SMA Negeri Lurasik TTU), juara IX atas nama Siprina Rellam (SMA Negeri 1 Lobalian Rote Ndao), dan juara X atas nama Angelo Kolmate (SMA Advent Nusra Kupang). (valeri guru/pranata humas dinas perpustakaan prov ntt).