Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT menggandeng pemustaka yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Arpus untuk membuat konten inklusi sosial dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi meja. Komunitas Sahabat Arpus merupakan pemustaka yang sangat peduli terhadap pengembangan literasi di NTT, terutama di Kota Kupang. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam meningkatkan kegemaran membaca dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) melalui berbagai kegiatan pelibatan masyarakat.
Kegiatan inklusi sosial yang dilakukan Jumat (16/06/2023) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT merupakan program Perpustakaan Nasional RI yang diluncuncurkan sejak tahun 2018 untuk memperkuat peran perpustakan yang telah tergeser oleh perkembangan teknologi yang kian pesatnya.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan berbagai aktifitas yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak peningkatan kegemaran membaca dan IPLM.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Drs. Kanisius H.M.Mau, M.Si telah berkomitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan dengan melakukan berbagai kegiatan, baik untuk peningkatan layanan perpustakaan maupun kegiatan pelibatan masyarakat. (DC2)