Dinarpus-Web, Senin, 16 November 2020 – Di era tatanan normal baru (new normal), perpustakaan berperan melakukan penguatan literasi sehingga berdampak pada pemulihan sosial ekonomi. Perpustakaan telah menjadi ruang publik untuk berbagi pengalaman, belajar secara kontekstual, dan melatih kecakapan keterampilan. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan menipiskan kesenjangan akses informasi. Dinas Kearsipan dan perpustakaan melaksanakan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan mengadakan Pelatihan Pengolahan Ikan bagi 20 orang Ibu Rumah Tangga di Kota Kupang dengan membuat Nugget Ikan dan Abon Ikan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT Ir. Stefanus I. Ratoe Oedjoe, MT didampingi oleh Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Ibu Dollyres Chandra, S.Sos, dan juga menghadirkan 1(satu) orang instruktur. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan dapat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat.
Foto – Foto Selama Pelatihan berlangsung :